![]() |
Di
antara penyakit jiwa yang dapat melumpuhkan kekuatan Islam adalah 'cinta
dunia'. Kerana sudah dihinggapi penyakit cinta dunia, maka semua usaha
dan keinginannya dipusatkan untuk mencapai kesenangan dunia semata-mata.
Semua usahanya diperhitungkan dengan keuntungan dunia, sekalipun usaha
itu merugikan orang lain.
Lantaran itu semangat perjuangannya makin hari makin menurun, bahkan rasa untuk membela keagungan Islam sudah tidak ada lagi. Penyebaran Islam sentiasa diukur dengan material, bila menguntungkan dirinya mau berjuang dan bila dipandang kurang menguntungkan lebih baik diam saja. Tidak hanya sekadar cinta, tetapi sebenarnya sudah rakus dengan dunia. Memang dunia ini manis rasanya, maka ramai manusia yang terperangkap di dalamnya. Dan ramai manusia yang silau dengan keindahan sampai tidak tahu mana yang halal dan mana yang haram, mana yang baik dan mana yang berbahaya. Dalam suatu hadis Nabi bersabda:
Apabila umat Islam sudah mengagungkan dunia, enggan dengan perjuangan Islam dan tidak lagi berani menganjurkan yang baik serta enggan melarang yang mungkar, maka Allah akan mencabut kebesaran Islam dari permukaan bumi ini dan akan mencabut keberkahan wahyu. Sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah saw: "Apabila umatku mengagungkan dunia, maka dicabutlah kehebatan Islam darinya. Dan apabila meninggalkan amar makruf nahi mungkar, maka terdindinglah kebenaran wahyu" (Riwayat Termizi). |
|